Langsung ke konten utama

12. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA


12. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Telah dibahas sebelumnya tentang manajemen, organisasi serta tata kerja. Maka, kali ini akan dibahas apa hubungan timbal balik antara ketiga masalah tersebut?
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Organisasi : Alat atau wadah bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dalam setiap organisasi pasti ada pembagian "jabatan" dari ketua, wakil, bendahara, sekretaris, seksi ini, seksi itu, dll. Untuk membentuk tingkat jabatan tersebut, biasanya diambil dengan cara voting, pengajuan diri, penunjukkan, dll. Hal ini dapat dikategorikan dalam awal mula tata kerja, dimana setelah penentuan jabatan, tentu diperlukan suatu rencana program kerja yang disusun sedemikian rupa.
Dengan tata kerja, dapat direncanakan tahap demi tahap sistemasi bagi masing-masing jabatan organisasi agar terencana, teratur, terata dan terorganisir. Tanpa sebuah tata kerja, organisasi tidak akan berjalan baik karena tata kerja merupakan sistem yang mengatur suatu organisasi. Sehingga tata kerja yang kurang baik dapat meruntuhkan manajemen dan organisasi. Adapula contoh tata kerja koperasi yakni pembagian jadwal piket, jadwal jaga, pembagian panitia acara besar, dll.

Adapula manajemen yang digunakan oleh organisasi dan tata kerja untuk mengatur, mengawasi, mengendalikan, "memotori", dan melaksanakan tugas secara efisien dan efekif untuk mencapai tujuan bersama. tanpa manajemen, sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Contoh manajemen dalam -misalnya- koperasi adalah pengecekkan dan pengawasan pengeluaran dan pemasukkan dana yang berputar dalam buku besar dan kas koperasi.
MENGAPA JURUSAN SITEM INFORMASI BELAJAR TENTANG "TEORI ORGANISASI UMUM"?
Organisasi di zaman modern ini adalah hal yang tidak asing lagi di kehidupan kita. Dari kalangan terdekat yang dapat kita temukan adalah Organisasi masyarakat yakni RT/RW. Namun untuk skala bisnis dan perusahaan, organisasi adalah objek yang wajib ditekuni bagi setiap "member" alias workers atau karyawan. Sebagian besar dari kita pasti ingin menjadi seseorang yang berjabatan tinggi dalam organisasi dunia perusahaan, karena semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula penghasilannya.

Sistem Informasi adalah jurusan yang sangat luas dan acceptable bagi seluruh perusahaan di dunia, karena orang lain berpikir bahwa lulusan SI "pasti" biasa berkutat dan "ahli" dengan komputer, serta memahami segala aplikasi yang diperlukan dalam dunia perusahaan. Apalagi jurusan SI bisa dipastikan dapat memahami software-software berbasis informasi, akuntansi, manajemen, dll yang tentunya sangat dibutuhkan bagi perusahaan. Tidak heran bahwa lulusan SI banyak yang berlayar di dunia perusahaan ternama.

Oleh karena itu, agar nantinya lulusan SI dipandang baik, maka seluruh mahasiswa/i SI "dibekali" ilmu tentang organisasi secara umum agar tidak "kaget" bila mengarungi dunia organisasi bisnis dan perusahaan di masa depan. Apalagi perusahaan di mana pun, memerlukan sesorang yang mampu berbaur dan beadaptasi serta ulet dalam dunia organisasi. Hal ini pula diperlukan agar nantinya diharapkan bagi lulusan SI dapat menjadi petinggi bahkan pemimpin sebuah perusahaan ternama dan mengharumkan nama jurusan serta Univeritas Gunadarma.

RANGKUMAN
Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamis. 
Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisasi dan metode (tata kerja).
Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

14.Koordinasi Dalam Pendidikan A.    Pengertian Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.  Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan  memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85). Menurut Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89) koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan men...