11.HUBUNGAN
MANAJEMEN,ORGANISASI,DAN TATA KERJA DALAM OSIS
1.ORGANISASI
FORMAL
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang
terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya,
kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi
berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing
anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit.
Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya
terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama
dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka
mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah
perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J
Winardi, 2003:9).
2. ORGANISASI
INFORMAL
Keanggotaan
pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun
tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang
menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan
bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh
organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan
didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu,
organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder
menurut Hicks:
A. Organisasi Primer,
organisasi
semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional
anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada
kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini
adalah keluarga-keluarga tertentu.
B. Organisasi Sekunder,
Organisasi
sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual.
Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi
mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun
imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak
kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju
mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
3. TIPE
ORGANISASI BERDASARKAN SASARAN POKOK MEREKA
Organisasi
yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh
karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka
kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai
umumnya menurut J Winardi adalah:
a.
Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations)
yaitu
organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada
anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut
pembayaran penuh dari penerima servis.
b.Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations)
b.Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations)
yaitu
organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran
dalam bentuk tertentu.
c.Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
d.Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
e.Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
f.Organisasi-organisasi sosial (social organizations)
c.Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
d.Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
e.Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
f.Organisasi-organisasi sosial (social organizations)
BENTUK-BENTUK
ORGANISASI
- · ORGANISASI POLITIK
Organisasi
politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau
terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan
dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup
berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan
kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan,
partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok
teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam
pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap
sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.
·
- ORGANISASI SOSIAL
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk
yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
·
- ORGANISASI MAHASISWA
Organisasi
mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa. Organisasi ini dapat
berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra
kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya
beranggotakan lintas-kampus. Sebagian organisasi mahasiswa di kampus Indonesia
juga membentuk organisasi mahasiswa tingkat nasional sebagai wadah kerja sama
dan mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia,
seperti organisasi Ikahimbi dan ISMKI. Di luar negeri juga terdapat organisasi
mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, yang beranggotakan pelajar dan
mahasiswa Indonesia.
·
- ORGANISASI SEKOLAH
Organisasi
sekolah adalah organisasi yang dibentuk atas inisiatif siswa maupun guru
disuatu sekolah , seperti OSIS , koperasi sekolah,dll.
·
- ORGANISASI NEGARA
Organisasi
negara adalah struktur goverment pemerintahan di suatu negara yang menentukan
jalanya pemerintahan dengan lancar.
Komentar
Posting Komentar