Langsung ke konten utama

25. Dinamika Organisasi Mahasiswa


Dinamika Organisasi

25. Dinamika Organisasi Mahasiswa

 Orgnaisasi mahasiswa termasuk ke dalam kategori ELIT. Apapun itu namanya, Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai organisasi internal kampus maupun Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atau yang lainnya sebagai organisasi eksternal kampus. Semua bentuknya adalah elit.
Organisasi elit berarti tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Kategori elit adalah dia yang kreatif dan produktif. Tentu saja karena elit maka orangnya pun sedikit.
Untuk masuk ke dalam organisasi elit seperti KAMMI, biasanya personilnya memiliki dua cara. Dua cara ini adalah sengaja dan terjebak. Dari dua cara ini masuk ke dalam dua golongan, diantaranya adalah:

1. Golongan interest
Golongan ini adalah golongan personil yang masuk dengan minat yang tinggi. Memiliki ketertarikan dalam berorganisasi. Alhasil kinerjanya akan lebih menunjukan skill yang dimilikinya, baik proses maupun anding. Orang yang masuk organisasi secara interestbiasanya akan memiliki kemampuan dan komitmen yang jauh lebih baik dari pada yang masuk karena golongan kedua.

2. Golongan Accident
Yaitu golongan orang-orang yang masuk organisasi karena kecelakaan. Awalnya masuk kegiatan organisasi secara tak sengaja, atau hanya ikut-ikutan teman saja, atau tidak enak karena yang ngajak teman dekat. Alhasil jikia mau keluar juga tidak enak hati. Maka dalam prosesnya golongan kedua ini kurang sekali komitmen yang dibangun. karena tidak ada rasa memiliki dalam organisasi. Rasa enggan pun bahkan karena terpaksa menghasilkan kinerja yang kurang baik.

Ada dua kemungkinan dalam golongan kecelakaan ini, pertama orang yang masuk ke dalam golongan ini akan baik dan berguna jika menemukan suatau hal yang dia inginkan. Maka interest pun akan terbangun sihingga komitmen dan skillnya mulai di asah. Kedua,golongan ini akan muntaber alias mundur tanpa berita. adapun jika bertahan maka tidak akan menjadi organisatoris yang berhasil alias jadi sampah organisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

14.Koordinasi Dalam Pendidikan A.    Pengertian Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.  Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan  memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85). Menurut Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89) koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan men...