Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013
19. PENGERTIAN SENTRALISASI VERSUS DESENTRALISASI A. Sentralisasi Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat. B. Desentralisasi Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini ...
18.DELEGASI WEWENANG PENGERTIAN WEWENANG Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu. Ada 2 pandangan mengenai sumber wewenang, yaitu : 1.    Formal bahwa wewenang di anugerahkan karena seseorang diberi atau dilimpahkan/diwarisi hal tersebut. 2.    Penerimaan bahwa wewenang seseorang muncul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok/individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan. DELEGASI Tindakan memberikan wewenang dan tanggung jawab formal untuk menyelesaikan aktivitas spesifik kepada bawahan. Definisi Delegasi menurut para ahli : A.     Menurut Ralph C. Davis : Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggung jawaban. B.    Menurut Louis A. Allen   Pendelegasian adalah proses yang diikuti oleh seo...
17.KONFLIK LINI DAN STAFF ORGAINISASI Bentuk umum dari konflik organisasi adalah konflik antara para anggota lini dan staf. Perbedaan ini memungkinkan para anggota lini dan staf untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing secara efektif. Pandangan lini : Para anggota lini berpendapat bahwa para anggota staf mempunyai empat keluarga 1. staf melampaui wewenang 2. staf tidak memberikan advis yang sehat 3. staf menumpang keberhasilan lini 4. staf mempunyai prespektif yang sempit Pandangan staf 1. Lini tidak mau meminta bantuan staf pada waktu yang tepat 2. Lini menolak gagasan baru 3. Memberi wewenang yang terlalu kecil kepada staf Penanggulangan Konflik Lini dan Staf 1. Penegasan tentang tanggung jawabnya 2. Pengintegrasian kegiatan-kegiatan 3. Mengajarkan lini untuk menggunakan staf 4. Mendapatkan pertanggung jawaban staf atas hasil-hasil LINI DAN STAFF Lini mempunyai fungsi untuk bertangungjawab langsung atas tercapainya tujun-tujuan suatu perusahaan. Staff a...
16. ORGANISASI MANAJEMEN A. Latar Belakang Organisasi  adalah  sarana  dalam  pencapaian  tujuan,  yang  merupakan  wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Organisasi  atau  perusahaan  harus mampu  mengelolah  manajemennya  untuk memenangkan persaingan pada era yang serba kompetitif supaya dapat bertahan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan. Setiap perusahaan, baik yang bergerak dibidang produksi, jasa maupun industri, pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Supaya dapat mencapai  tujuan  itu,  perusahaan  memerlukan  sistem  manajemen  efektif  yang akan menunjang jalannya operasi perusahaan secara terus-menerus dan tingkat efektivitas kerja karyawan juga perlu diperhatikan. Perusahaan memiliki beberapa bagian pada umumnya, yakni bagian pemasaran, bagian  keuangan,  bagian...
15.WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI DALAM ILMU MANAJEMEN Pengertian wewenang, kekuasaan dan pengaruh - Pengertian Wewenang Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.Penggunaan wewenang secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi. peranan pokok wewenang dalam fungsi pengorganisasian, wewenang dan kekuasaan sebagai metoda formal, dimana manajer menggunakannya untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.Wewenang formal tersebut harus di dukung juga dengan dasar-dasar kekuasaan dan pengaruh informal. Manajer perlu menggunakan lebih dari wewenang resminya untuk mendapatkan kerjasama dengan bawahan mereka, selain juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan mereka. - Pengertian Kekuasaan Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tent...
14.Koordinasi Dalam Pendidikan A.    Pengertian Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.  Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan  memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85). Menurut Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89) koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan men...
12. Pengorganisasian Penididikan A. Pengertian Organisasi Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat, bagian, anggota ataupun badan. Menurut istilah, pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut : Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons). James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama). Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control...
13. Fungsi pengorganisasian dalam pendidikan Pengorganisasian merupakan aktifitas menyusun, dan membentuk hubungan – hubungan kerja antara orang- orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan- tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi pengorganisasian melibatkan penciptaan secara sengaja suatu lingkungan pembelajaran yang kondusif serta melakukan pendelegasian tanggung jawab dalam rangka memujudkan tujuan program pendidikan yang telah direncanakan. Pengorganisasian, pengaturanpengaturan sumber hanyalah alat atau sarana saja untuk mencapai apa yang harus diselesaikan. Yang tujuan akhirnya adalah membuat agar siswa dapat bekerja dan belajar secara bersama-sama. Di dalam pengorganisasian terdapat pembagian tugas- tugas, wewenang dan tanggung jawab secara terinci menurut bidang- bidang, serta sesuai dengan kemampuan, pengalaman, dan bakat masing- masing, sehingga terciptalah adanya hubungan- hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian t...
11. Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen A. Pengertian Masalah dan Pengambilan Keputusan Masalah (problem) adalah suatu deviasi antara yang seharusnya (should) terjadi dengan suatu yang nyata (actual) terjadi, sehingga penyebabnya perlu ditemukan dan diverifikasi. Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan.Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif.Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah : B. Langkah –langkah dalam Analisis Masalah Menentukan tujuan yaitu menentukan target lebih dahulu tanpa mencampuradukkan apa yang ingin dicapai dan apa ya...
10.Pengambilan Keputusan dalam Pendidikan Islam Pengambilan Keputusan dalam Pendidikan Islam Oleh: Charles I. Pendahuluan Makalah yang telah ditulis oleh saudara Agussalim tentang Kebijakan dan pengambilan keputusan dalam Pendidikan Islam telah penulis baca sejak diserahkan 2 minggu yang lalau. Dari sisi sistematika penulisan secara umum makalah ini sudah memenuhi sistematika penulisan makalah yang telah ditetapkan oleh dosen pembimbing dalam silabus, karena sudah sesuai dengan silabus yang diharapkan. Dalam silabus disebutkan sub-sub pokok bahasan adalah; pengertian kebijakan dan pengambilan keputusan, jenis-jenis pengambilan keputusan, tahap-tahap pengambilan keputusan, gaya dan pengambilan keputusan dan beberapa hal yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan dilihat dari perspektif Islam Saudara Agussalim telah menjelaskan prinsip islam dalam mengambil keputusan, yaitu prinsip musyawarah dengan mengutip 2 ayat, surat Ali Imran ayat 159 dan Al-Syura ayat 38. Kedua ayat terseb...
09.Fungsi Perencanaan dalam Manajemen Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan mengerjakannya. Beishline (1957) mengungkapkan bahwa; ….Perencanaan menentukan apa yang harus dicapai (menentukan waktu secara kualitatif), dan bila hal itu harus dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggungjawab, mengapa hal itu harus dicapai. Dari pendapat tersebut jelas diketahui bahwa pada dasarnya membuat perencanaan itu menyangkut 5 W+I H (What, Who, Why, When, Where dan How) yang secara singkatnya akan dijelaskan sebagai berikut; 1. What : Apa yang harus dikerjakan 2. Why : Mengapa pekerjaan itu harus dilakukan 3. Who : Siapa yang akan mengerjakan 4. When : Kapan pekerjaan tersebut dikerjakan 5. Where : Dimana pekerjaan itu dilakukan 6. How : Bagaimana cara mengerjakannya Untuk itulah dalam membuat sebuah perencanaan yang ba...