Langsung ke konten utama

Sistem Pengambilan Keputusan dalam UKM



Sistem Pengambilan Keputusan dalam UKM


BAB I


Pendahuluan



Untuk mempertahankan suatu usaha dagang dengan tingkat persaingan yang ketat dibutuhkan pengelolaan yang didukung oleh strategi bisnis yang tepat. Pemanfaatan suatu sistem informasi yang menunjang pengambilan keputusan dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan dukungan terhadap semua lini dalam usaha. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan khusus dalam pengembangan sistem penunjang keputusan untuk usaha kecil menengah ( UKM). Metode dasar untuk membangun sistem tersebut adalah empat tahap pendekatan pengambilan keputusan menurut Herbert Simon meliputi tahap intelligence, design, choice dan implementation. Kemudian dilanjutkan dengan membangun data management subsystem, model management subsystem dan user interface subsystem. Pengembangan sistem ini menghasilkan sebuah sistem penunjang keputusan yang dapat meningkatkan kinerja semua lini dengan dukungan informasi untuk pengambilan keputusan. Produktivitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi proses kemajuan dan kemunduran suatu usaha. Artinya meningkatkan produktivitas berarti meningkatkan kesejahteraan dan mutu perusahaan besar terutama UKM.
Bab II
Landasan teori

Menurut George R. Tery ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan:

a.Intuisi

Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif. Dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.


b.Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.


c.Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan


d.Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.


e.Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.

BAB III
ISI
Profil Usaha
Toko Rima Wahana Mukti adalah salah satu jenis ukm yang ada di daerah jatimakmur. Toko ini mendistribusikan / menjual minuman teh botol, aqua, ale-ale dan sejenisnya. Mendistribusikan / mengirim minuman ke beberapa toko / agen yang memesannya. Dan saat ini “toko rima wahana mukti “ mempunyai pelanggan yang sangat banyak didaerah bekasi. Dalam sehari toko rima wahana mukti ini bisa mengirim 8/9 mobil untuk mendistribusikan kebeberapa agen agen yg memesan.

Waktu Oprasional
Waktu operasional buka toko ini mulai pukul 8.00 hingga pukul 17.00.Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
B. Penetapan Harga
Daftar Beberapa HargaMinuman
No
NamaBarang
Per Karton
Per Pak
Eceran
Banyaknya
1
Ale-Ale
15.300

-
1 karton=24 cup
2
Aqua 240 ml/Gelas
19.000

-
1 karton=48 gelas
3
Aqua 330 ml/Mini
25.500

-
1 karton=24 botol
4
Aqua 600 ml/Tanggung
34.500

-
1 karton=24 botol
5
Aqua 1500 ml/Besar
32.500

3.000
1 karton=12 botol
6
Aquaria Gelas
15.000



7
Big Cola 535 ml
30.000


1 karton=12 botol
8
Big Cola 3,1 lt


13.000

9
Coca-cola/Fanta/Sprite Seru
26.500



10
Coca-cola/Fanta/Sprite Slim
85.000



11
Coolant
90.500

3.900
1 karton=24 botol
12
Fatigon Hydro
85.000

3.700
1 karton=24 biji
13
Floridina Orange 360 ml
28.000


1 karton=12 botol
14
Frestea
34.500


1 karton=8 botol
15
Fruit Tea Botol
90.000



16
Mizone
30.000

-
1 karton=12 btl
17
Moun Tea
16.500

-
1 karton=24 cup
18
Nu Green Tea 500 ml
97.000

4.200
1 karton=24 botol
19
Okky Jelly Cup Isi 10
22.300
900

1 karton=25 cup
20
Okky Jelly Cup Jumbo Isi 2
21.500

1.000
1 karton=24 pak
21
Okky Jelly Drink
17.000

-
1 karton=24 cup
22
TeKita
17.500



23
TehGelas
17.000

-

24
TehKotakSosro
51.500



25
TehPucukHarum
23.700



26
TehSosroBotol
90.000




C.Sistem Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil keputusannya adalah :
1.      menaikkan harga minuman
2.      menambah / mengurangi sumber daya manusia

D. Pembahasan

Proses pengambilan keputusan menurut Herbert Simon (dalam Turban, 2007) terdiri dari empat tahap yaitu intelligence, design, choice, implementation.
Pada tahap intelligence kegiatan yang dilakukan adalah:
(1) mengawasi/meneliti lingkungan;
(2) menganalisis tujuan organisasi;
(3) mengumpulkan data;
(4) mengidentifikasi masalah;
(5) mengkategorikan masalah (programable/non programable);
(6) menilai stakeholder dan penanggung jawab masalah.
Kemudian kegiatan pada tahap design adalah:
(1) mengembangkan tindakan alternatif;
(2) membuat analisis solusi terbaik;
(3) menyusun model;
(4) melakukan tes kelayakan;
(5) melakukan validasi hasil;
(6) menetapkan prinsip-prinsip pemilihan, seperti objektif, model, penilaian terhadap risiko, serta kriteria dan batasan.
BAB IV
Penutup
Kesimpulan
Penerapan system akuntansi pada usaha menengah seperti ukm toko rima wahana mukti penting dalam mencapai keberhasilan usaha karena dapat menjadi dasar yang handal bagi pengambilan keputusan ekonomis dalam pengelolaan dari keuangan, penetapan harga dan keuntungan.

Saran
Sebaiknya toko rima wahana mukti meningkatkan system akuntansi agar memperoleh kemudahan, serta dapat mendapatkan laporan yang lebih mudah dalam hal keuntungan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

14.Koordinasi Dalam Pendidikan A.    Pengertian Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.  Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan  memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85). Menurut Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89) koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan men...